Menko PMK Ajak Pemuda Kuasai Teknologi Untuk Perkuat Syiar Islam

Kompas -  Di Era Digital Yang Super Cepat Kayak Sekarang, Penguasaan Teknologi Bukan Cuma Jadi Kebutuhan, Tapi Juga Bagian Dari Gaya Hidup. Apalagi Buat Generasi Muda, Yang Udah Hidup Bareng Gadget Dan Media Sosial Dari Kecil. Nah, Baru-Baru Ini Menko PMK Ngasih Pesan Yang Keren Banget: “Pemuda Harus Kuasai Teknologi BuatPerkuat Syiar Islam.”

Kalimat Itu Tuh Bukan Sekadar Ajakan Biasa, Tapi Lebih Ke Dorongan Biar Anak Muda Muslim Indonesia Nggak Cuma Aktif Di Dunia Maya, Tapi Juga Produktif Dan Punya Dampak Positif Lewat Teknologi.

Biarpun Dunia Digital Itu Luas Dan Penuh Distraksi, Pemuda Justru Punya Peluang Gede Banget Buat Ngebawa Nilai-Nilai Islam Dengan Cara Yang Relatable Dan Keren. Gimana Caranya? Yuk, Kita Bahas Lebih Dalam.

1. Esensi Pesan Menko PMK: Kuasai Teknologi, Jangan Dikuasai

Menko PMK Secara Tegas Ngajak Generasi Muda Buat Nggak Cuma Jadi User, Tapi Juga Creator Di Dunia Digital. Maksudnya, Jangan Cuma Jadi Penonton Tren, Tapi Ciptain Tren Itu Sendiri.
Beliau Juga Nyorot Pentingnya Literasi Digital Dan Kesadaran Etika Bermedia. Soalnya, Banyak Banget Konten Yang Bertebaran Tanpa Filter. Di Situ Lah Anak Muda Punya Peran Penting Buat Ngisi Ruang Digital Dengan Konten Yang Positif, Inspiratif, Dan Bernilai Keislaman.

Kata Beliau, Kalau Islam Disampaikan Lewat Cara Yang Kreatif—Misalnya Lewat Konten Tiktok, Youtube, Atau Podcast—Pesannya Bakal Lebih Nyampe Ke Generasi Sekarang. It’s Not About Preaching, It’s About Connecting.

2. Syiar Islam Di Era Digital: Nggak Melulu Ceramah

Kalau Dulu Syiar Islam Identik Sama Ceramah Di Masjid, Sekarang Bentuknya Jauh Lebih Fleksibel. Kamu Bisa Bikin Konten Yang Soft Tapi Tetap Punya Nilai Dakwah. Misalnya Vlog Keseharian Yang Nunjukin Nilai-Nilai Kejujuran, Keikhlasan, Dan Kerja Keras.

Menko PMK Nyorot Bahwa Islam Bisa Hadir Di Berbagai Platform Tanpa Harus Kehilangan Esensinya. Kayak Bikin Content Series Di Instagram, Podcast Inspiratif, Atau Bahkan Short Film Di Youtube.
Anak Muda Zaman Now Udah Lebih Responsif Sama Pesan Yang Dikemas Modern. Jadi, Syiar Islam Digital Bukan Cuma Soal Agama, Tapi Juga Tentang Gimana Ngasih Pengaruh Positif Lewat Teknologi.

3. Tantangan Pemuda Muslim Di Dunia Digital

Tapi Tentu Aja, Nggak Semua Hal Di Dunia Maya Itu Gampang. Ada Tantangan Besar Yang Mesti Dihadapi, Kayak:

• Overload Informasi, Yang Bikin Susah Bedain Mana Yang Bener Dan Mana Yang Hoaks.
• Konten Negatif Dan Ujaran Kebencian, Yang Bisa Ngeganggu Citra Islam.
• Perang Algoritma, Di Mana Konten Positif Sering Kalah Sama Yang Sensasional.

Menko PMK Ngingetin Kalau Anak Muda Muslim Harus Bijak. Kuasai Teknologi, Tapi Tetap Pegang Prinsip. Jangan Kebawa Arus Cuma Demi Views Atau Likes.
Kuncinya? Balance Antara Kreativitas Dan Tanggung Jawab Moral.

4. Contoh Nyata: Anak Muda Yang Sukses Syiar Lewat Teknologi

Biar Nggak Cuma Teori, Nih Ada Beberapa Contoh Nyata Yang Bisa Jadi Inspirasi:

• Nussa Official: Konten Animasi Islami Yang Keren Dan Edukatif, Cocok Buat Semua Umur.
• Podcast Kajian Musikal: Konsep Baru Yang Nyampurin Musik Dan Dakwah Ringan, Bikin Topik Agama Jadi Fun.
• Influencer Hijrah Di Tiktok: Mereka Ngasih Insight Soal Gaya Hidup Islami Tapi Tetap Kekinian.

Mereka Semua Nunjukin Bahwa Syiar Islam Nggak Harus Formal. Yang Penting Pesannya Nyampe, Dikemas Dengan Cara Yang Relate, Dan Tetap Punya Value.

5. Dukungan Pemerintah Dalam Penguatan Literasi Digital Islami

Nggak Cuma Anak Muda Yang Harus Gerak, Tapi Pemerintah Juga Udah Mulai Nyiapin Ekosistemnya. Menko PMK Bilang Kalau Pemerintah Lagi Dorong Kolaborasi Antara Lembaga Keagamaan, Kampus, Dan Komunitas Kreatif Buat Ningkatin Literasi Digital Islami.
Misalnya, Ada Pelatihan Content Creator Berbasis Dakwah, Program Digital Literacy Camp, Dan Kolaborasi Dengan Platform Sosial Buat Nyaring Konten Positif.

Semua Ini Biar Anak Muda Punya Wadah Buat Ngembangin Potensi Sekaligus Memperkuat Nilai-Nilai Keislaman Di Ruang Digital.

6. Teknologi Sebagai Media Dakwah Inklusif

Yang Menarik, Dakwah Lewat Teknologi Itu Sifatnya Inklusif. Artinya, Bisa Menjangkau Siapa Aja, Di Mana Aja, Tanpa Batas Geografis.
Lewat Media Sosial, Seorang Pemuda Dari Bandung Bisa Berbagi Pesan Inspiratif Yang Dilihat Sama Orang Di Aceh, Bahkan Luar Negeri.
Inilah Keunggulan Era Digital—Pesan Positif Bisa Viral Dan Menyebar Cepat.

Tapi Tetep Ya, Meskipun Jangkauannya Luas, Tone Dan Approach Harus Dijaga. Islam Itu Lembut Dan Penuh Kasih, Jadi Konten Syiar Juga Harus Nunjukin Hal Itu.

7. Sinergi Antara Nilai Agama Dan Inovasi

Menko PMK Juga Bilang Kalau Islam Dan Teknologi Bukan Dua Hal Yang Bertentangan. Justru Harus Disinergikan.
Banyak Banget Startup Berbasis Nilai-Nilai Islami Yang Sekarang Tumbuh Di Indonesia. Dari Fintech Syariah, Aplikasi Pengingat Salat, Sampai E-Learning Islami.
Ini Bukti Bahwa Teknologi Bisa Jadi Sarana Memperluas Manfaat, Bukan Ancaman.
Anak Muda Perlu Peka Ngeliat Peluang Di Bidang Ini, Biar Bisa Jadi Bagian Dari Solusi, Bukan Cuma Penonton.

8. Tantangan Etika Dan Filter Sosial

Walaupun Digital Itu Bebas, Tetap Harus Ada Batas Moral. Konten Dakwah Yang Baik Bukan Cuma Tentang Isi, Tapi Juga Attitude Si Kreatornya.
Etika Jadi Hal Penting, Apalagi Ketika Menyampaikan Nilai-Nilai Agama. Jangan Sampai Niat Syiar Malah Jadi Bahan Debat Karena Cara Penyampaiannya Yang Kasar Atau Menyinggung.
Menko PMK Ngingetin, Islam Itu Ngajarin Adab Sebelum Ilmu. Jadi Di Dunia Digital Pun, Adab Tetap Nomor Satu.

9. Pemuda Dan Masa Depan Syiar Islam Digital

Generasi Muda Punya Potensi Luar Biasa Buat Ngebentuk Wajah Islam Di Dunia Maya. Kalau Mereka Bisa Manfaatin Teknologi Dengan Bener, Indonesia Bisa Jadi Salah Satu Pionir Digital Dakwah Movement Di Dunia.
Menko PMK Berharap, Lewat Penguasaan Teknologi, Para Pemuda Muslim Bisa Ngelanjutin Misi Besar Ini: Nyebarin Nilai-Nilai Islam Yang Damai, Modern, Dan Relevan Dengan Zaman.

Dunia Digital Emang Luas, Tapi Selama Ada Niat Baik Dan Strategi Yang Tepat, Pesan Kebaikan Pasti Nemuin Jalannya Sendiri.

Penutup

Ajakan Menko PMK Bukan Cuma Sekadar Himbauan Formal, Tapi Sinyal Penting Buat Semua Anak Muda Muslim: Jadi Agen Perubahan Digital Yang Membawa Nilai-Nilai Islam Dengan Cara Yang Keren Dan Bermakna.
So, Buat Kamu Yang Jago Ngedit Video, Suka Desain, Atau Doyan Nulis Caption Inspiratif, Itu Bisa Banget Jadi Ladang Syiar Kamu.
Teknologi Udah Di Tangan, Tinggal Kamu Yang Milih: Mau Pakai Buat Sekadar Eksis, Atau Buat Nyebarin Inspirasi?