Koperasi Penambang Rakyat, Mesin Baru Penggerak Ekonomi Daerah Yang Mulai Kelihatan Giginya
Kompas - Di Tengah Tren Ekonomi Yang Lagi Berusaha Bangkit Pasca Pandemi, Muncul Satu Hal Yang Lumayan Bikin Optimis — Peran Koperasi Penambang Rakyat Yang Makin Kelihatan Cuan-Nya Buat Ekonomi Daerah. Menteri Koperasi Dan UKM Bilang, Koperasi Di Sektor Pertambangan Rakyat Bisa Jadi Jalan Buat Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dan Menekan Praktik Tambang Ilegal.
Buat Sebagian Orang, Topik Ini Mungkin Terdengar Kayak Sesuatu Yang “Biasa
Aja”, Tapi Kalau Ditelisik Lebih Dalam, Ternyata Koperasi Penambang Rakyat
Bisa Jadi Game-Changer Buat Daerah Penghasil Tambang Di Indonesia. Dari Pemberdayaan
Masyarakat Lokal, Peningkatan PAD, Sampai Memperkuat Sistem Ekonomi Berkeadilan
— Semuanya Bisa Muncul Dari Gerakan Koperasi Ini.
Jadi, Yuk
Kita Bahas Kenapa Koperasi Penambang Rakyat Ini Makin Penting, Gimana
Pemerintah Ngegas Dukungannya, Dan Apa Aja Tantangan Yang Masih Harus
Diselesaikan Biar Sistem Ini Makin Solid.
1. Latar Belakang: Kenapa Koperasi Penambang Rakyat Lagi Jadi Sorotan
Belakangan Ini,
Kementerian Koperasi Dan UKM (Kemenkopukm) Aktif Banget Ngomongin Koperasi Di
Sektor Tambang Rakyat. Alasannya? Karena Model Ini Dianggap Bisa Jadi Solusi
Tengah Antara Kepentingan Ekonomi, Sosial, Dan Lingkungan.
Daripada Penambangan Rakyat Jalan Tanpa Regulasi Dan Ujung-Ujungnya Ngerusak
Alam, Sistem Koperasi Bisa Bantu Bikin Semua Kegiatan Lebih Tertata — Baik Dari
Sisi Produksi, Distribusi, Maupun Keuntungan.
Selain Itu,
Pemerintah Juga Ngelihat Peluang Besar Dari Sektor Tambang Rakyat Yang Jumlah
Pelakunya Banyak Tapi Selama Ini Kurang Punya Akses Ke Modal, Teknologi, Dan
Pasar. Nah, Koperasi Hadir Sebagai Jembatan Buat Ngatasin Itu Semua.
2. Dukungan Pemerintah: Langkah Konkret Dari Menteri Koperasi
Menteri
Koperasi Dan UKM, Teten Masduki, Baru-Baru Ini Nyampaikan Kalau Koperasi
Penambang Rakyat Harus Diposisikan Sebagai Bagian Dari Ekosistem Ekonomi
Formal.
Gak Cuma Ngasih Legalitas, Tapi Juga Dukungan Penuh Mulai Dari Perizinan,
Pendampingan, Sampai Akses Ke Pembiayaan.
Pemerintah Udah
Mulai Dorong Model Bisnis Koperasi Tambang Di Beberapa Daerah Kaya Kalimantan Dan
Sulawesi, Di Mana Aktivitas Tambang Rakyat Cukup Besar.
Teten Juga Nyorotin Pentingnya Kerja Sama Antara Koperasi Dan BUMN, Terutama
Buat Manajemen Hasil Tambang Biar Punya Nilai Tambah.
3. Koperasi Penambang Rakyat Dan Dampaknya Ke Ekonomi Daerah
Satu Hal
Yang Gak Bisa Dilewatkan: Koperasi Penambang Rakyat Itu Punya Multiplier
Effect Gede Banget Buat Ekonomi Lokal.
Bayangin Aja, Dari Satu Koperasi Tambang, Bisa Tercipta Rantai Ekonomi Baru —
Ada Lapangan Kerja Tambahan, Warung Sekitar Tambang Hidup, Jasa Transportasi
Meningkat, Dan Masyarakat Sekitar Ikut Merasakan Dampaknya.
Selain Itu,
Koperasi Juga Bisa Bantu Daerah Ngumpulin Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lewat
Aktivitas Ekonomi Legal Dan Terstruktur. Jadi Gak Cuma Ekonomi Masyarakatnya
Yang Naik, Tapi Juga Kas Daerah Bisa Makin Kuat.
4. Bukan Cuma Ekonomi, Tapi Juga Keberlanjutan Lingkungan
Koperasi Penambang
Rakyat Juga Bisa Jadi Solusi Buat Isu Lingkungan.
Dengan Manajemen Yang Lebih Tertata, Aktivitas Tambang Bisa Dilakukan Secara
Bertanggung Jawab Dan Berkelanjutan.
Menteri Koperasi Juga Sempat Bilang, Lewat Sistem Koperasi, Penambangan Rakyat
Bisa Dikontrol Dan Diarahkan Pakai Teknologi Ramah Lingkungan.
Jadi, Gak
Ada Lagi Cerita Soal Tambang Liar Yang Bikin Sungai Keruh Atau Ngerusak Lahan.
Koperasi Jadi Cara Buat Nyatuin Profit Dan Sustainability — Dua Hal Yang Selama
Ini Sering Dianggap Berlawanan.
5. Peran Koperasi Dalam Meningkatkan Daya Saing Produk
Tambang Lokal
Salah Satu
Tantangan Terbesar Tambang Rakyat Adalah Soal Daya Saing Produk. Banyak Hasil
Tambang Dijual Murah Ke Tengkulak Karena Gak Punya Akses Ke Pasar Besar.
Nah, Koperasi Bisa Bantu Pecahin Masalah Itu Dengan Mengatur Rantai Pasok
(Supply Chain) Yang Lebih Efisien Dan Transparan.
Lewat Koperasi,
Penambang Bisa Gabung Bareng-Bareng, Jual Hasil Tambangnya Secara Kolektif, Dan
Dapat Harga Lebih Bagus.
Selain Itu, Koperasi Juga Bisa Invest Di Alat Modern Biar Kualitas Produk
Tambang Lokal Makin Kompetitif.
6. Kolaborasi Dengan BUMN Dan Swasta: Biar Gak Jalan Sendiri
Menteri
Koperasi Juga Menekankan Pentingnya Sinergi Antara Koperasi, BUMN, Dan Sektor
Swasta.
Misalnya, Kerja Sama Koperasi Penambang Rakyat Dengan Perusahaan Besar Buat
Hilirisasi Produk Tambang — Kayak Ngebuat Produk Turunan Dari Nikel Atau Emas
Yang Nilai Jualnya Lebih Tinggi.
Kolaborasi Ini
Juga Bisa Bantu Transfer Pengetahuan, Teknologi, Dan Manajemen Ke Para
Penambang Lokal. Jadi, Koperasi Gak Cuma Jadi Wadah Ekonomi Rakyat, Tapi Juga
Sarana Belajar Dan Inovasi.
7. Tantangan Yang Masih Harus Dihadapi Koperasi Tambang Rakyat
Meski Potensinya
Gede, Bukan Berarti Jalan Koperasi Tambang Ini Mulus-Mulus Aja.
Ada Beberapa Tantangan Yang Masih Harus Diselesaikan, Kayak:
- Legalitas Lahan Tambang Rakyat Yang Sering Tumpang Tindih
Sama Izin Perusahaan Besar.
- Keterbatasan Akses Permodalan, Terutama Buat Beli Alat
Tambang Yang Sesuai Standar Lingkungan.
- Kurangnya SDM Koperasi Yang Ngerti Soal Manajemen,
Finansial, Dan Pemasaran.
- Stigma Negatif Terhadap Tambang
Rakyat Yang
Kadang Dianggap Merusak Alam, Padahal Udah Mulai Banyak Yang Menjalankan
Dengan Sistem Berkelanjutan.
8. Strategi Pemerintah Ke Depan: Digitalisasi Dan Hilirisasi
Ke Depan,
Pemerintah Bakal Dorong Digitalisasi Koperasi Biar Bisa Adaptif Di Era Industri
4.0.
Koperasi Tambang Bisa Manfaatin Sistem Digital Buat Pencatatan Keuangan,
Transparansi Hasil Tambang, Dan Bahkan Pemasaran Online.
Selain Itu, Hilirisasi
Tambang Rakyat Jadi Fokus Utama.
Artinya, Hasil Tambang Gak Cuma Dijual Mentah, Tapi Diolah Biar Punya Nilai
Tambah — Dan Koperasi Bisa Jadi Aktor Utama Di Rantai Ini.
9. Penutup: Koperasi Penambang Rakyat, Harapan Baru Ekonomi Berkeadilan
Dari Semua
Yang Udah Dibahas, Jelas Banget Kalau Koperasi Penambang Rakyat Bukan
Cuma Tentang Bisnis Tambang, Tapi Juga Tentang Bagaimana Ekonomi Daerah Bisa
Tumbuh Dengan Cara Yang Inklusif Dan Berkelanjutan.
Kalau Dikelola Dengan Baik, Sistem Ini Bisa Jadi Contoh Ideal Dari Konsep
Ekonomi Kerakyatan Yang Modern — Gabungan Antara Efisiensi, Keadilan, Dan
Keberlanjutan.
Dengan Dukungan Penuh Dari Pemerintah Dan Kolaborasi Lintas Sektor, Koperasi Tambang Rakyat Bisa Benar-Benar Jadi Salah Satu Pilar Penting Buat Masa Depan Ekonomi Indonesia.