BREAKING NEWS

Fadli Zon Tegaskan Budaya Sebagai Hak Asasi Dan Pilar Ekonomi Global Di Forum UNESCO


Fadli Zon Tegaskan Budaya Sebagai Hak Asasi Dan Pilar Ekonomi Global Di Forum UNESCO

Kompas - 
Budaya Tuh Bukan Cuma Sekadar Warisan Yang Dipajang Di Museum Atau Festival Tahunan Doang, Tapi Juga Hak Dasar Yang Dimiliki Setiap Orang. Dalam Forum UNESCO Terbaru, Politisi Sekaligus Budayawan Indonesia, Fadli Zon, Menegaskan Kalau Budaya Adalah Hak Asasi Manusia Sekaligus Pilar Penting Dalam Ekonomi Global.
Pernyataan Ini Langsung Nyambung Banget Sama Isu Global Hari Ini, Di Mana Budaya Udah Jadi Bagian Dari Identitas, Ekonomi Kreatif, Bahkan Diplomasi Antarbangsa. Jadi, Apa Aja Sih Poin Penting Yang Ditegaskan Fadli Zon Di Forum UNESCO Itu? Yuk, Kita Kupas Tuntas Biar Makin Relate Sama Kehidupan Kita Sehari-Hari.

Budaya Sebagai Hak Asasi: Kenapa Penting Banget?

Kalau Ngomongin Hak Asasi Manusia, Biasanya Orang Mikirnya Tentang Kebebasan Berekspresi, Pendidikan, Atau Kesehatan. Tapi Jarang Banget Yang Sadar Kalau Budaya Juga Termasuk Bagian Dari Hak Asasi.
Fadli Zon Menekankan, Setiap Individu Dan Komunitas Berhak Mempertahankan, Mengembangkan, Dan Menikmati Budaya Mereka Sendiri Tanpa Diskriminasi. Artinya, Kalau Ada Budaya Lokal Yang Ditekan Atau Dihapus, Itu Sama Aja Kayak Melanggar Hak Asasi.

Dan Faktanya, Budaya Tuh Jadi Bagian Penting Buat Membentuk Jati Diri Suatu Bangsa. Contoh Gampangnya, Batik. UNESCO Udah Mengakui Batik Sebagai Warisan Budaya Dunia. Bayangin Kalau Batik Nggak Dilindungi, Bisa-Bisa Identitas Indonesia Hilang Ditelan Zaman.

Budaya Sebagai Pilar Ekonomi Global

Lo Sadar Nggak Sih, Industri Kreatif Yang Berbasis Budaya Sekarang Tuh Udah Jadi Salah Satu Penggerak Ekonomi Global Terbesar? Dari Musik, Film, Fashion, Sampai Kuliner Tradisional, Semua Itu Nggak Cuma Ngasih Nilai Estetika, Tapi Juga Cuan Gede.
Menurut Data UNESCO, Sektor Budaya Dan Ekonomi Kreatif Berkontribusi Lebih Dari 3% Terhadap PDB Global, Dengan Nilai Ratusan Miliar Dolar Per Tahun. Nah, Fadli Zon Ngingetin Dunia Buat Nggak Meremehkan Potensi Ekonomi Dari Budaya Ini.

Bahkan Di Indonesia Sendiri, Subsektor Film, Musik, Dan Kuliner Lagi Naik Daun. Dari K-Pop Sampai Rendang Yang Mendunia, Semua Itu Bukti Nyata Kalau Budaya Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Yang Sustain.

Diplomasi Budaya Indonesia Di UNESCO

Indonesia Tuh Salah Satu Negara Yang Sering Banget Aktif Di Forum UNESCO. Mulai Dari Gamelan, Wayang, Sampai Pencak Silat, Semua Udah Diakui Dunia. Kehadiran Fadli Zon Di Forum Ini Makin Nunjukkin Kalau Indonesia Serius Banget Nge-Push Diplomasi Budaya.
Diplomasi Budaya Sendiri Bisa Dibilang Soft Power Yang Ampuh. Dengan Budaya, Sebuah Negara Bisa Dapetin Respect Tanpa Harus Nunjukkin Kekuatan Militer Atau Ekonomi Doang. Contoh? Jepang Dengan Anime Dan Kulinernya. Atau Korea Selatan Dengan Hallyu Wave.

Indonesia Jelas Punya Potensi Yang Nggak Kalah Gede. Tinggal Bagaimana Cara Kita Nge-Branding Budaya Lokal Biar Bisa Bersaing Di Level Global.

Fadli Zon Tegaskan Budaya Sebagai Hak Asasi Dan Pilar Ekonomi Global Di Forum UNESCO

Tantangan Global: Komersialisasi Vs Pelestarian

Tapi Masalahnya, Budaya Sering Banget Jadi Korban Komersialisasi. Misalnya, Tarian Tradisional Yang Dikomersialkan Tanpa Ngasih Kredit Ke Komunitas Aslinya. Ini Yang Disebut Cultural Appropriation.
Fadli Zon Menekankan Kalau Penting Banget Ada Regulasi Global Buat Ngelindungin Budaya Dari Eksploitasi. Karena Kalau Budaya Cuma Dijadikan Komoditas, Maka Esensi Dan Makna Aslinya Bisa Hilang.

Keseimbangan Antara Pelestarian Dan Pemanfaatan Ekonomi Ini Yang Harus Dijaga. Kita Boleh Bangga Budaya Kita Mendunia, Tapi Jangan Sampai Masyarakat Adat Atau Komunitas Lokal Yang Jadi Pemilik Aslinya Malah Nggak Dapet Apa-Apa.

Budaya Lokal: Identitas Dan Daya Tahan Bangsa

Fadli Zon Juga Menyoroti Pentingnya Budaya Lokal Sebagai Fondasi Identitas Bangsa. Di Era Globalisasi, Budaya Lokal Sering Tergeser Sama Budaya Populer Global. Contohnya, Anak-Anak Muda Lebih Kenal Karakter Anime Jepang Daripada Cerita Rakyat Nusantara.
Padahal, Budaya Lokal Tuh Bisa Jadi Benteng Dari Homogenisasi Global. Kalau Budaya Kita Hilang, Otomatis Identitas Bangsa Juga Ikut Pudar.

Potensi Ekonomi Kreatif Indonesia Berbasis Budaya

Kalau Dilihat Dari Sisi Ekonomi, Budaya Indonesia Tuh Punya Value Luar Biasa. Industri Pariwisata Aja Udah Banyak Ngandelin Budaya Lokal Sebagai Daya Tarik Utama. Misalnya, Bali Dengan Tradisi Dan Seni Tariannya, Atau Yogyakarta Dengan Kerajinan Batiknya.
Selain Pariwisata, Subsektor Ekonomi Kreatif Kayak Musik, Film, Dan Kuliner Juga Bisa Jadi Motor Ekonomi. Bayangin Kalau Kuliner Kayak Rendang, Sate, Atau Tempe Bisa Diproduksi Massal Dan Dipasarkan Global. Itu Bisa Jadi Peluang Ekspor Besar Banget.

Fadli Zon Melihat Peluang Ini Sebagai Kunci Agar Budaya Nggak Cuma Jadi Identitas, Tapi Juga Sumber Kesejahteraan Masyarakat.

Budaya Di Era Digital: Peluang Dan Ancaman

Di Era Digital Kayak Sekarang, Budaya Punya Ruang Baru Buat Berkembang. Dari Tiktok Dance Yang Ngangkat Tarian Tradisional Sampai Youtube Yang Jadi Wadah Buat Musisi Daerah, Semua Itu Bikin Budaya Makin Gampang Diakses.
Tapi, Ada Juga Ancaman. Konten Budaya Bisa Gampang Diplagiat Atau Disalahgunakan Tanpa Izin. Di Sinilah Pentingnya Peran Regulasi Internasional, Termasuk Dukungan UNESCO, Buat Ngasih Proteksi Terhadap Kekayaan Budaya Digital.

Peran Pemerintah Dan Masyarakat

Nggak Bisa Dipungkiri, Pelestarian Budaya Butuh Kerja Bareng Antara Pemerintah Dan Masyarakat. Pemerintah Bisa Bikin Kebijakan, Kayak Melindungi Hak Kekayaan Intelektual. Sementara Masyarakat Bisa Aktif Ngenalin Budaya Lokal Ke Dunia.
Fadli Zon Menekankan Kalau Kesadaran Masyarakat Jadi Modal Utama. Karena Kalau Masyarakatnya Sendiri Udah Cuek, Sekuat Apapun Kebijakan Pemerintah, Budaya Tetep Bisa Hilang.

Kesimpulan: Budaya Sebagai Warisan Dan Masa Depan

Apa Yang Ditegaskan Fadli Zon Di Forum UNESCO Bener-Bener Jadi Reminder Buat Kita Semua. Budaya Bukan Cuma Bagian Dari Masa Lalu, Tapi Juga Masa Depan.
Sebagai Hak Asasi, Budaya Wajib Dilindungi. Sebagai Pilar Ekonomi, Budaya Harus Dikembangkan Dengan Bijak. Dan Sebagai Identitas, Budaya Adalah Fondasi Bangsa.

Dengan Kolaborasi Global, Dukungan Pemerintah, Dan Partisipasi Masyarakat, Budaya Bisa Jadi Kunci Buat Masa Depan Yang Lebih Inklusif, Kreatif, Dan Berkelanjutan.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar