Anak Zinedine Zidane Pindah Warga Negara: Lolos Ke Piala Dunia 2026
Kompas - Lo Pernah Kebayang Gak Sih Gimana Rasanya Jadi Anak Dari Legenda Sepak Bola Dunia Kayak Zinedine Zidane? Udah Pasti Hidupnya Gak Bisa Jauh Dari Sorotan. Nah, Salah Satu Anaknya, Luca Zidane, Baru Aja Bikin Gebrakan — Anak Zinedine Zidane PindahWarga Negara Dari Prancis Ke Aljazair. Yep, Keputusan Ini Langsung Bikin Heboh Dunia Sepak Bola, Apalagi Karena Langkah Itu Bikin Dia Punya Peluang Main Di Piala Dunia 2026 Bareng Timnas Aljazair.
Selama Ini, Luca
Zidane Dikenal Sebagai Salah Satu Kiper Berbakat Yang Sempet Ngebela Timnas
Muda Prancis. Tapi Kariernya Di Level Senior Gak Terlalu Bersinar Karena
Ketatnya Persaingan Di Skuad Les Bleus. Di Sisi Lain, Darah Aljazair Yang
Mengalir Dari Sang Ayah Bikin Dia Punya Opsi Lain Buat Main Di Panggung
Internasional — Dan Akhirnya, Dia Ambil Kesempatan Itu.
Artikel Ini
Bakal Ngebahas Secara Lengkap Kenapa Luca Mutusin Buat Pindah Warga Negara,
Gimana Prosesnya, Aturan FIFA Soal Hal Itu, Dan Tentu Aja — Peluangnya Buat
Tampil Di Piala Dunia 2026. Yuk Kita Bahas Dengan Gaya Chill Tapi Tetap
Insightful!
Riwayat Karier Luca Zidane Sebelum Pindah Warga Negara
Sebelum Drama
Pindah Warga Negara Ini, Luca Zidane Udah Punya Perjalanan Panjang Di
Dunia Sepak Bola Profesional. Lahir Di Marseille Tahun 1998, Luca Mulai
Kariernya Di Akademi Real Madrid, Klub Yang Juga Jadi Rumah Karier
Ayahnya Dulu. Tapi, Meskipun Punya Nama Besar, Kariernya Gak Langsung Mulus
Kayak Yang Orang Kira.
Setelah Sempet
Debut Bareng Real Madrid Castilla, Luca Cuma Dapet Beberapa Kesempatan Main Di
Tim Senior. Dia Lalu Sempet Dipinjemin Ke Racing Santander, Dan Kemudian Pindah
Permanen Ke Klub-Klub Kayak Rayo Vallecano, Eibar, Dan Terakhir Granada. Meskipun
Performanya Stabil, Luca Belum Sempet Dapet Spotlight Besar Di Level
Internasional.
Di Timnas
Muda Prancis, Luca Sempet Tampil Di Kelompok Umur U16 Sampai U20. Tapi Ya,
Karena Di Tim Senior Prancis Udah Ada Penjaga Gawang Kelas Dunia Kayak Mike
Maignan Dan Alphonse Areola, Peluang Luca Buat Naik Ke Tim Utama Makin Kecil. Dari
Situlah, Opsi Pindah Kewarganegaraan Mulai Masuk Akal Banget.
Alasan & Proses Pindah Warga Negara Ke Aljazair
Nah, Yang
Bikin Keputusan Ini Masuk Akal Tuh Gak Cuma Soal Karier, Tapi Juga Soal
Identitas. Zinedine Zidane Sendiri Lahir Dari Keluarga Aljazair Yang Hijrah Ke Prancis,
Jadi Luca Emang Punya Darah Aljazair Yang Sah Secara Hukum. Secara Regulasi FIFA,
Itu Udah Cukup Buat Dia Ganti Timnas Selama Belum Main Di Laga Kompetitif Tim
Senior Prancis.
Menurut Laporan
Dari Reuters, Proses Change Of Association Luca Berjalan Lancar
Karena Semua Syarat Udah Terpenuhi. Dokumen Kewarganegaraan, Persetujuan Dari
Federasi Sebelumnya, Dan Validasi Dari FIFA Beres Semua. Jadi, Per September 2025,
Luca Resmi Jadi Pemain Timnas Aljazair Dan Eligible Buat Tampil Di Piala Dunia 2026.
Buat Luca,
Keputusan Ini Bukan Cuma Soal “Main Bola Di Level Internasional”, Tapi Juga
Bentuk Penghormatan Ke Akar Keluarganya. Dalam Wawancara, Dia Bilang, “Main Buat
Aljazair Itu Kayak Balik Ke Rumah.” Gokil Banget, Kan?
Aturan FIFA Soal Change Of Association
Biar Gak
Salah Paham, Kita Bahas Sedikit Tentang Aturan FIFA Soal Pindah Warga Negara
Di Sepak Bola. Jadi, Pemain Boleh Ganti Timnas Asal Belum Pernah Tampil Di
Pertandingan Kompetitif Tim Senior Negaranya Sebelumnya. Kalau Cuma Main Di
Level Junior Atau Laga Persahabatan, Itu Gak Masalah.
Selain Itu,
Pemain Harus Punya Koneksi Hukum Ke Negara Barunya — Bisa Lewat Keturunan,
Tempat Lahir, Atau Domisili Jangka Panjang. Nah, Dalam Kasus Luca Zidane, Dia
Memenuhi Dua Syarat Sekaligus: Punya Darah Aljazair Dan Belum Pernah Main Di
Laga Resmi Timnas Senior Prancis. Jadi, Prosesnya Tergolong Straightforward
Banget.
FIFA Juga
Punya Sistem Verifikasi Super Ketat Biar Gak Ada Pemain Yang “Asal Pindah” Demi
Kepentingan Kompetitif. Tapi Dalam Kasus Luca, Semua Berjalan Smooth Karena
Memang Sesuai Prosedur.
Lolos Ke Piala Dunia 2026: Keberhasilan Aljazair & Peran Luca Zidane
Langkah Luca
Makin Berharga Karena Timnas Aljazair Udah Resmi Lolos Ke Piala Dunia
2026 Lewat Jalur Kualifikasi Zona Afrika. Tim Yang Diperkuat Riyad Mahrez Itu
Tampil Stabil Banget Selama Kualifikasi Dan Berhasil Jadi Salah Satu Wakil Afrika
Yang Paling Solid.
Dengan Statusnya
Sebagai Pemain Baru, Luca Zidane Punya Peluang Emas Buat Rebut Posisi Utama Di
Bawah Mistar. Apalagi, Pelatih Aljazair Kabarnya Pengin Regenerasi Di Posisi
Kiper. Walaupun Masih Harus Bersaing Sama Kiper Senior Kayak Rais M’Bolhi, Tapi
Performa Luca Di Klub Terakhirnya Cukup Menjanjikan.
Kalau Dia
Beneran Dipanggil Ke Skuad Utama, Bakal Seru Banget Lihat Anak Zinedine
Zidane Berdiri Di Lapangan Piala Dunia, Bukan Sebagai “Anak Legenda”, Tapi
Sebagai Dirinya Sendiri.
Dampak Pergantian Kewarganegaraan Bagi Karier Pemain
Pindah Kewarganegaraan
Itu Bisa Jadi Turning Point Besar Dalam Karier Pesepak Bola. Buat Luca, Ini
Jelas Langkah Strategis. Di Prancis, Peluangnya Terbatas Banget, Tapi Di Aljazair,
Dia Bisa Jadi Kiper Utama Dan Dapet Exposure Global.
Dari Sisi
Profesional, Ini Juga Nambah Nilai Jual. Klub-Klub Eropa Cenderung Tertarik
Sama Pemain Yang Tampil Di Level Internasional, Apalagi Di Ajang Besar Kayak Piala
Dunia. Selain Itu, Branding-Nya Juga Naik — Dari “Anak Zidane” Jadi “Pemain
Timnas Aljazair”.
Tapi Tentu
Aja, Ada Risiko. Netizen Prancis Mungkin Bakal Nyinyir, Bilang Dia “Gak Loyal”
Atau “Manfaatin Darah Aljazair Buat Karier”. Tapi Di Sisi Lain, Banyak Juga
Yang Support Karena Mereka Tahu Betapa Beratnya Bersaing Di Timnas Prancis.
Perbandingan Dengan Pemain Lain Yang Beralih Timnas
Luca Zidane Bukan
Pemain Pertama Yang Mutusin Pindah Warga Negara Buat Main Di Level
Internasional. Sebelumnya, Ada Banyak Contoh Sukses Kayak Diego Costa (Dari Brasil
Ke Spanyol), Wilfried Zaha (Dari Inggris Ke Pantai Gading), Sampai Munir El
Haddadi Yang Sempet Bolak-Balik Izin FIFA Buat Pindah.
Tren Ini
Makin Umum Di Era Modern Karena Banyak Pemain Yang Punya Identitas Ganda. Di
Eropa, Sistem Imigrasi Dan Diaspora Bikin Pemain Sering Punya Opsi Lebih Dari
Satu Negara. Luca Cuma Satu Dari Sekian Banyak Yang Akhirnya Milih Negara Yang
Lebih “Memberi Kesempatan”.
Reaksi Publik & Media Terhadap Keputusan Luca Zidane
Begitu Berita
Ini Keluar, Media Langsung Rame Banget. Di Prancis, Banyak Headline Yang Nulis
Kayak “Zidane’s Son Chooses Algeria” Atau “From Les Bleus To Desert Foxes”. Fans
Aljazair Juga Langsung Welcome Banget Di Media Sosial — Banyak Yang Bilang Ini
“Karma Baik” Buat Aljazair Karena Udah Lama Mereka Pengen Punya Pemain Dengan
Darah Zidane Di Skuadnya.
Di Twitter Dan
Instagram, Luca Juga Dapet Banyak Ucapan Selamat, Bahkan Dari Pemain Aljazair Senior.
Tapi Tentu Aja, Ada Juga Yang Nyinyir — Bilang Dia Cuma Mau “Naik Panggung” Di Piala
Dunia. Tapi Ya, Haters Gonna Hate, Kan?
Implikasi Bagi Reputasi Zinedine Zidane & Keluarga
Menariknya,
Publik Juga Langsung Ngait-Ngaitin Keputusan Luca Sama Sang Ayah. Zinedine
Zidane Sendiri Belum Ngasih Komentar Langsung, Tapi Banyak Media Percaya Kalau
Dia Dukung Penuh Keputusan Anaknya. Zidane Emang Terkenal Kalem Dan Bijak Soal
Karier Anak-Anaknya — Dia Gak Pernah Maksa Mereka Ikutin Jejaknya Di Prancis.
Sebaliknya,
Ini Malah Memperkuat Narasi “Zidane Family Legacy” Yang Lintas Negara. Dari
Prancis Sampai Aljazair, Nama Zidane Tetap Punya Tempat Spesial. Jadi,
Keputusan Luca Ini Bukan Sekadar Perpindahan Kewarganegaraan, Tapi Simbol Bahwa
Sepak Bola Bisa Nyatuin Dua Identitas Dalam Satu Jiwa.
Apa Artinya Buat Masa Depan Sepak Bola Dunia
Fenomena Kayak
Gini Menunjukkan Gimana Globalisasi Bikin Batas-Batas Identitas Di Sepak Bola
Makin Cair. Pemain Muda Kayak Luca Zidane Sekarang Punya Kebebasan Buat Milih
Di Mana Mereka Bisa Berkembang Maksimal. Buat Dunia Sepak Bola, Ini Ngebuka
Babak Baru Di Mana “Darah” Dan “Kesempatan” Bisa Ketemu Dalam Harmoni.
Dan Kalau
Bener Luca Bisa Tampil Impresif Di Piala Dunia 2026, Siapa Tahu Dia Bakal Jadi
Inspirasi Buat Pemain Lain Yang Punya Dua Budaya — Buat Bangga Sama Dua Negara
Sekaligus.
Kesimpulan
Keputusan Anak
Zinedine Zidane Pindah Warga Negara Emang Bikin Heboh, Tapi Juga Nunjukin
Sisi Lain Dari Sepak Bola Modern: Pilihan, Jati Diri, Dan Strategi Karier. Luca
Zidane Sekarang Punya Peluang Buat Buktiin Dirinya Di Panggung Dunia, Bukan
Karena Nama Belakangnya, Tapi Karena Kemampuannya Sendiri.
Apapun Hasilnya Nanti, Satu Hal Pasti — Langkah Ini Bakal Jadi Salah Satu Cerita Paling Menarik Di Piala Dunia 2026.